Jumat, 13 Februari 2015

CERPEN IMAJINATIF

SEORANG ANAK AJAIB
          Pada suatu hari di desa yang sangat terpencil hiduplah  seorang anak yang bernama sofyan yang berumur sekitar 10 tahun, dia tinggal hanya berdua bersama kakeknya,mereka sangat sederhana tetapi selama sisa hidunya, mereka selalu dihantui rasa takut akan kedatangan rombongan preman yang biasa mengambil harta benda milik mereka  yang telah mereka kumpulkan selama bertahun-tahun dengan kerja keras dan keringat mereka.
            Tetapi, pada suatu ketika, si anak ini bertemu dengan seorang pengembala sapi yang melindungi sapi-sapinya dari sergapan sekawanan  harimau dengan hanya menggunakan sebuah tongkat di tanganya, entah bagaimana caranya tiba-tiba hanya dengan sekejap mata saja. Si pengambala sapi tadi dapat mengalahkan lebih dari sepuluh harimau tanpa terluka sedikitpun.
Sofyan langsung tercengang dan tidak dapat berkata apa-apa,dan tiba-tiba sang pengembala sapi tadi berada tepat disamping kanan sofyan.
dan ia barkata”hay kau,anak kecil kenapa berada di tengah hutan sendirian tanpa ada yang melindungi?”
dengan rasa ketakutan yang luar biasa sofyan menjawab“aku hanya ingin mencari kayu bakar untuk memasak dirumah kakek,”
lalu dimana kakekmu tinggal?”kata pengembala.”
Kita tinggal di desa terpencil di dekat-dekat sini,.”kata sofyan.”
Dan si pengembala tadi langsung berkata”besok temui aku di dekat padang pasir yang di kelilingi air”#Dan si pengembala tadi tiba-tiba langsung menghilang entah kemana.
            Lalu si sofyan pulang dengan membawa kayu bakar yang sudah di kumpulkanya,dan langsung menceritakanya kepada sang kakek yang sedang berbaring di kamarnya.
            Setalah dia menceritakan kejadian yang di alaminya ,tiba-tiba sang kakek langsung menjawab dengan semangat ,bahwa yang bertemu dngan cucunya tadi adalah seorang pendekar yang sering berpura-pura sebagai pengembala sapi,sekaligus untuk melindungi hutan tersebut.dan kakek pun bercerita,”bahwa tidak ada yang pernah bisa melihat dia selama puluhan tahun ini,dia menghilang karena keluarganya telah di bunuh oleh sekawanan hewan buas dan orang-orang yang iri dengan keluarganya,karena selalu di hormati oleh seluruh penduduk desa.dan oleh sebab itu dia pergi untuk meloloskan diri dari kepungan orang-orang jahat yang ingin membunuh seluruh keluarganya sekaligus dirinya itu sendiri. Dan sejak saat itu seluruh penduduk desa termasuk kakek,berusaha mencari keberadaanya yang menghilang entah dimana,ada yang bilang dia pergi untuk berlatih ilmu bela diri dan kembali untuk mengalahkan sekumpulan preman-preman yang sering meresahkan para penduduk disini,entah apakah dia benar akan kembali,atau hanya cerita fiktif belaka,kakek pun tidak tau.
            Lalu,apa maksud dari perkataanya untuk menyuruhku agar datang menemuinya di padang pasir yang di kelilingi air?’”kata sofyan”
            Lalu si kakek pun hanya berkata dan memegang pundak cucunya sembari berkata bahwa hanya dirimulah yang pasti bisa memecahkan teka-teki tersebut. Lalu sang kakek pun tidur.
Sofyan pun langsung berjalan ke tempat tidur,namun dia tidak langsung tidur melainkan memikirkan teka-teki yang di berikan oleh si pengembla sapi tadi,dia berpikir mana mungkin ada gurun pasir yang di kelilingi oleh air’?         tetapi karena dirinya adalah seorang anak yang pintar dan pandai,lalu dia teringat akan sebuah pulau yang berada di ujung desa yang keseluruhanya dikelilingi oleh air dan dasarnya adalah pasir. Lalu sofyan pun langsung begegas tidur untuk cepat-cepat menemui si pengembala tersebut.
            Malam pun telah berlalu,sofyan langsung bergegas bangun dan langsung membawa bekal serta perkakas yang akan di gunakan untuk menyebrangi air guna menuju ke pulau tersebut.dan tidak lupa sebelum ia pergi,dia berpamitan dengan kakeknya untuk pergi mencari si pengembala tersebut,lalu sang kakek pun mengantarkanya sampai ke pinggir pantai,dan bersama-sama membuatkan sebuah perahu/rakit yang di gunaknya untuk menyebrang ke pulau tersebut,dengan tekun kakek dan cucunya ini bekerja sama ,bantu-membantu untuk menyelesaikan perahu itu.dan menjelang sore hari perahu mereka pun telah selesai dan siap di gunakan untuk menyebrang kepulau yang sangat jauh letaknya itu.si sofyan pun mengajak kakeknya itu untuk pergi bersama-sama,.dan dengan berat hati sang kakek pun langsung menolak,dan beranggapan bahwa dia harus tetap berada di desa ini dan menunggu cucunya(sofyan) untuk kembali,.
 Lalu dengan rasa haru yang luar biasa si kakek dan cucunya pun berpisah.si kakek pun berjalan pulang kerumahnya sambil menangis haru,.
            Sofyan pun telah sampai di pulau yang telah di tujunya,pertama dia datang,dia langsung berkata,”mana mungkin orang dapat hidup di pulau yang gersang ini ,.?sambil berjalan menyusuri pulau tersebut.
 dan tidak berapa lama,tiba-tiba si pengembala tadi datang menghampirinya dan mengatakan “selamat datang di pulau rahasia ini,kau tidak akan dapat kembali jika kau tidak dapat menyelesaikan rintangan yang ada di tempat ini.!”lalu sofyan pun berlali kembali ke pinggir pulau dan mendapati perahu yang di tinggalkanya hilang dan lenyap. Tanpa berpikir panjang sofyan pun mendatangi pengembala tersebut dan berkata bahwa dia sudah siap untuk melewati seluruh rintangan yang ada di pulau ini,.
            Si pengembala pun,langsung membawanya ke tengah-tengah pulau.dan tiba-tiba sofyan pun langsung terheran-heran akan keindahan pemandangan eksotik yang ada di tengah pulau tersebut.
Lalu pengembala sapi itu pun tersenyum dan berkata”mungkin kau akan betah tinggal di tempat ini bersamaku.
Lalu sofan pun langsung bertanya kepada pengembala sapi tersebut”apakah disini saya dapat mendapatkan apa yang tidak saya di dapatkan di desa??”
 “tentu,jika kau bersungguh-sungguh berlatih dengan tekun kau akan mendapatkan sebuah ilmu bela diri yang dapat mengalahkan seluruh musuhmu yang ada di desa,tetapi ilmu beladiri ini hanya dapat kamu gunakan untuk menolong dan kebaikan saja dan juga ilmu bela diri ini sangat lama untuk mempelajarinya,apakah kau siap?
dengan sepontan sofyan pun langsung menjawab “tentu saja saya siap”
Baik,mulai besok kita akan mulai latihan dan akan mempelajari teknik dasar dari ilmu ini,.”kata pengembala”
            Pada keesokan harinya mereka mulai mempelajari dikit demi sedikit,langkah demi langkah dia pelajarinya dengan tekun dan sangat ulet,. si pengembala tersebut bahkan sampai terheran-heran ketika melihat sofyan telah mempelajari hamper setengah ilmunya dalam waktu yang sangat singkat.
            Setelah beberapa lama sofyan berlatih di pulau tersebut akhirnya dia dapat menguasai seluruh ilmu yang di miliki si pengembala tersebut,hingga akhirnya pada suatu hari dia tersadar bahwa tujuanya belumlah selesai sampai disini saja , melainkan dia pun harus kembali ke desa untuk menyelesaikan tugasnya sebagai anak yang luar biasa.lalu dia pun meminta izin kepada si pengembala tersebut baha dia harus pergi ke desa asalnya,sedangkan di pulau tersebut tidak ada benda yang dapat ia gunakan untuk membuat perahu yang baru lagi,tetapi si pengembala tersebut hanya tersenyum mendengar keluh kesah si sofyan tadi ,.dan si pengembala tadi pun berkata”sofyan,dirimu saat ini bukanlah orang biasa, dirimu saat ini adalah seorang yangm emiliki banyak kekuatan dan ilmu yang telah dirimu pelajari di pulau ini.”
“Lalu apa yang harus saya lakukan untuk menyebrang ke desa ku lagi?,sedangkan jarak antara desaku dan pulau ini sangatah jauh?.”kata sofyan”
“baiklah saat ini aku akan memberitahumu tentang satu hal lagi yang belum kamu ketahui. Sekarang,coba tutuk matamu dan berkonsentrasilah,setelah kau telah mencapai batas maksimum,maka bukalah matamu,dan kau akan dapati kekuatan yang sangat luar biasa keluar dari tubuhmu. ”kata pengembala”
Dan sofyan pun mengikuti saran pengembala tersebut untuk berkonsentrasi dan mengairkan seluruh cakranya keseuruh tubuh,.
            tiba-tiba pada saat sofyan selesai berkonsentrasi ,dia mendapati tubuhnya terasa sangat ringan dan sangat kuat,bahkan dia dapat berpindah hanya dalam sekejap mata.lalu sofyan pun berpamitan kepada si pengembala tersebut dan mengucapan salam perpisahan.
            dan dia pun pergi menuju ke desa tempat tinggalnya,dengan sangat cepat dia dapat melintasi air yang sangat luas dengat berlari,.
tetapi pada saat dia tiba di dalam rumahnya dia melihat sebuah surat yang di taruh oleh kakeknya di atas tempat tidurnya,.lalu setelah dia membaca surat tersebut,dia langsung berlari kepusat kota,dan melihat kota tersebut telah hancur dan di porak-porandakan oleh sekumpulan preman yang mengamuk dan ingin menguasai kota tersebut.
            Sofyan pun terus berjalan sambil melihat banyak sekali orang yang terluka dan berlumuran darah,dan tiba-tiba dia melihat seorang kakek tua yang berbaring lemas di tengah jalan yang dia lewati.
dan tiba-tiba betapa terkejutnya sofyan melihat bahwa kakek yang terbaring di jalan tersebut adalah kakek yang sangat ia sayangi,dan dia pun menangis sekencang-kencangnya dan dia sangat ingin sekali meluapkan amarahnya kepada semua orang yang dilihatnya.tetapi tidak berapa lama dating sekumpulan orang jahat yang membawa senjata lengkap datang menghampirinya dan hendak membunuh sofyan.tetapi mereka tidak tau bahwa orang yang dihadapinya adalah seoranganak yang sangat luar biasa,belum saja sampai peluru itu di lepasakan kearah sofyan tiba-tiba orang tersebut mati tanpa ada yang mengetahui apa yang barusan telah terjadi,itu karena kecapatan yang dimiliki sofyan melebihi dari kecepatan angin yang berhembus.
            Lalu tiba-tiba seluruh orang jahat yang menghancurkan seluruh kota mengepung dan mengarah seluruh senapanya kearah sofyan.dan sofyan pun tidak hanya diam saja melihat itu, dia pun langsung meluapkan amarahnya,dan mengerahkan semua ilmu yang dia miliki,.lalu pada saat peluru dari senapan tersebut di tembakan tiba –tiba sofyan dan kakeknya pun sudah tidak ada di tepat tersebut,melainkan telah berada di dalam rumahnya sembari menggedong kakeknya tersebut,.melihat kakek yang paling di sayangnya itu menderita dia pu angsung kembali dan berencana untuk membalaskan seluruh dendamnya.
            dan sofyan pun telah sampai ke kota itu lagi,. sofyan pun mengeluarkan seluruh ilmunnya dan menghancurkan semua yang ada di hadapanya dengan sekali pukulanya saja.
Tidak beberapa tiba-tiba sofan pun tersadar dan melihat seluruh kota telah hilang dan telah rata oleh tanah karenanya.
            Sofyan pun merasa dia telah melakukan kesalahan yang sangat besar,lalu dia pun memutuskan untuk pergi ke pulau dan menetap diasana untuk selamanya.
SELESAI

 Karya:Rio Haryanto Saputra